KEHORMATAN DIRI

Dalam film "a few good man", rekan ( a hing.... ^_^) saya Tom Cruise mengucapkan sebuah dialog yang membekas di hati saya, "tak perlu sebuah lencana untuk mempunyai suatu kehormatan". Suatu dialog singkat, tapi mempunyai makna yang saya kira sangat dalam, dan rasanya relevan dengan kondisi saat ini. Kehormatan tidaklah melekat pada suatu lencana, pada suatu seragam, pangkat ataupun jabatan. Kehormatan tidak pula melekat pada wajah tampan atau rupawan, tubuh elok atau menawan. Kehormatan juga tidak tergantung pada usia, tua ataupun muda.
Kehormatan tidaklah bergantung pada itu semua. Karena kehormatan adalah masalah sikap. Masalah perilaku. Bukan tampilan fisik yang dengan mudah menipu.
Bukanlah sebuah fenomena bahwa betapa banyak kaum berlencana, kaum berseragam, kaum berpangkat dan jabatan, kaum dengan wajah cantik dan gagah rupawan yang ternyata tak lagi mempunyai kehormatan. Betapa tampilan fisik mereka yang luar biasa ternyata tak diimbangi sikap dan perilaku yang terhormat. Betapa keunggulan pangkat dan jabatan mereka tak menghalanginya dari caci maki dan celaan massa. Betapa para elite di negeri ini, pejabat, politisi, artis, telah kehilangan kehormatan mereka, akibat perilaku mereka sendiri. Para "selebritis" itu telah gagal memberi teladan tentang sebuah perilaku terhormat. Sebaliknya mereka dengan suksesnya memberi kita contoh perilaku penuh cela.
Sekali lagi, tak perlu sebuah lencana untuk mempunyai suatu kehormatan. Kehormatan bisa dimiliki oleh semua orang, sebagaimana kehormatan juga bisa hilang, dari siapapun jua.
Seorang buruh pabrik dengan upah minim sangat mungkin lebih terhormat dibanding pejabat bergaji besar tapi korupsi. Tukang becak yang berpendapatan kecil, tapi hasil dari keringat sendiri, akan lebih terhormat dibanding pegawai yang bergaji besar, tapi hanya ongkang-ongkang saja.
Ternyata ... makin susah mendapat teladan sifat dan sikap terhormat dari pembesar negeri ini. Juga tak lagi mudah mendapati sikap terhormat dari pelaku profesi yang seharusnya terhormat.

Potensi Perikanan Karimunjawa

POTENSI PERIKANAN KARIMUNJAWA
Kep. Karimunjawa mempunyai potensi perikanan laut yang cukup menjanjikan. Beberapa potensi yang sudah mulai dikembangkan antara lain :

• Rumput laut; Budidaya RL di Karimunjawa cukup pesat perkembangannya. Jenis yang dibudidayakan adalah Eucheuma cottonii. Lahan budidaya tersebar mulai dari P. Karimunjawa, Kemujan sampai ke P. Parang. Selama ini hasil budidaya dijual dalam bentuk basah ataupun kering asin. Kelompok tani rumput laut di Karimunjawa (Mrican) merupakan juara kelompok tani rumput laut tingkat nasional.
• Kerapu; Budidaya ikan kerapu dilaksanakan dengan menggunakan karamba apung maupun tancap. Jenis yang dibudidayakan adalah kerapu kerta dan kerapu bebek. Karamba banyak dijumpai di P. Karimunjawa, P. Menjangan Besar dan Kecil. Hasil budidaya dijual ke Jepara, Jakarta, Bogor, bahkan ada pula pembeli dari luar negeri (Hongkong) yang langsung datang untuk membeli hasil budidaya kerapu. Masih memungkinkan untuk dikembangkan di pulau-pulau lain di Karimunjawa.
• Mutiara; Budidaya tiram mutiara mulai dikembangkan di Karimunjawa sekitar tahun 2005. Sampai sekarang sudah beberapa kali melakukan panen dengan hasil yang cukup menggembirakan. Lokasi budidaya di P. Menjangan Besar. Potensi budidaya masih sangat besar.
• Teripang; Budidaya teripang termasuk yang ketinggalan bila dibandingkan dengan budidaya jenis yang lain. Selama ini biasanya permintaan teripang dipenuhi dari penangkapan dari alam. Budidaya masih dilakukan dengan cara sederhana, cukup memagari suatu lahan dengan jaring dan menempatkan teripang di dalam lahan tersebut. Pakan diambilkan dari lamun yang ditumbuk. Kemungkinan dapat dikembangkan di sebagian besar Kep. Karimunjawa, terutama yang merupakan daerah lamun (sea grass).
• Terumbu Karang; Budidaya terumbu karang dalam bentuk transplantasi karang masih menimbulkan kontroversi tentang kebolehannya. Di Karimunjawa yang sudah melakukannya adalah PT. Pura dengan lokasi di P. Sambangan.

Anda berminat menanamkan modal anda untuk usaha budidaya di bidang perikanan laut ? Karimunjawa patut dipertimbangkan sebagai salah satu lokasi potensial. Silahkan mencoba atau ehm... kontak saya juga boleh.

BAGAIMANA PERGI KE KARIMUN ?

Karimunjawa dapat dijangkau melalui jalan laut ataupun udara.
- Lewat laut : KMP Muria, berangkat dari Dermaga Pantai Kartini Jepara tiap hari Rabu dan Sabtu jam 09.00. Lama perjalanan sekitar 6 jam, sehingga sampai di Karimunjawa sekitar pkl. 15.00. Kembali ke Jepara dari Karimunjawa setiap hari Kamis dan Senin, jam 08.00. Ongkos KMP Muria, klas ekonomi Rp. 30.500,- sedangkan eksekutif Rp. 60.000,- (tarip siap-siap naik, bila BBM juga naik !). Sepeda motor Rp. 25.000,-. Mobil Rp. 200.000,-

• Kapal Motor Cepat Kartini, berangkat dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang menuju Karimunjawa setiap Sabtu jam 09.00. Lama perjalanan 3,5 jam sehingga sampai di Karimunjawa sekitar pukul 12.30. Hari Minggu kembali ke Semarang, berangkat pkl. 14.00 dari dermaga Karimunjawa. Ongkos untuk klas bisnis 105.000,- sedangkan klas eksekutif Rp. 130.000,-. KMC Kartini juga berangkat dari Jepara ke Karimun pada hari Senin, pkl. 10.00 dan kembali ke Jepara hari Selasa, pkl. 11.00, sebulan 2 kali. Lama perjalanan 2,5 jam.
• Kapal motor kecil, untuk angkut bahan makanan serta bahan bakar, biasanya juga menerima penumpang dalam jumlah terbatas. Berangkat tidak terjadwal, tergantung muatan. Lama tempuh antara 6 - 7 jam. Ongkos Rp. 25.000,-/orang

- Lewat udara :
Sementara hanya melayani carteran. Keterangan lebih lanjut, hubungi Kura-Kura Resort.

Ada apa di Karimunjawa ?

Karimunjawa, siapa sich yang tidak tahu .. ? Banyak... ! Bahkan mungkin pakai sekali. Bagi sebagian orang, yang suka nyelam, suka olahraga mancing, atau suka wisata alam, mungkin Karimunjawa bukan tempat yang asing. Tapi saya yakin bagi kebanyakan orang, Karimunjawa masih sangat asing. Bahkan teman-teman saya sesama guru di Karimun, banyak sekali yang awalnya tidak tahu tentang Karimun. Ada pula yang menyangka Karimunjawa adalah pulau yang dekat dan kelihatan dari pantai Kartini, Jepara. P. Panjang dikira Karimunjawa. Maka betapa kagetnya saat mereka harus menempuh 6 jam perjalanan kapal atau lebih untuk dapat sampai di Karimunjawa.
Karimunjawa adalah sebuah kota kecamatan yang berupa suatu kepulauan di tengah laut Jawa. Kepulauan ini terdiri dari 27 pulau-pulau kecil dan besar, sebagian berpenghuni dan sebagian besar lainnya masih berupa pulau kosong.
Karimunjawa juga merupakan suatu kawasan Taman Nasional Laut, di bawah tanggung jawab Balai Taman Nasional Karimunjawa.
Karimunjawa terkenal akan keindahan pemandangan bawah airnya. Selain juga pasir putihnya tak kalah dengan pantai-pantai di kawasan pulau Bali.
Sebagai daerah tujuan wisata, di Karimunjawa banyak dijumpai penginapan, mulai dari homestay seharga 55 ribu semalam sampai hotel bintang bahkan resort dengan harga ratusan dolar amerika.
Obyek wisata di Karimunjawa kebanyakan berupa pemandangan bawah laut, pantai dan juga "penangkaran" ikan hiu. Bagi yang suka kegiatan alam bebas, terutama di perairan, Karimunjawa menawarkan banyak tantangan. Selain kegiatan di lingkungan pantai dan laut, sebenarnya di Karimunjawa juga terdapat perbukitan yang menawarkan pemandangan yang luarbiasa. Apalagi relatif medannya tidak terlalu berat.
Namun bagi yang kurang senang dengan kegiatan di alam terbuka, mungkin Karimunjawa merupakan tempat yang "membosankan".
Tidak ada pertokoan besar/mall, rumah makan terbatas, obyek wisata lain sangat minim. Jadi mungkin hanya bisa bersantai-santai di pasir putih, menanti sunset ataupun sunrise.
Wisata budaya mungkin dapat dilakukan dengan mengunjungi rumah adat Bugis (rumah panggung) ataupun perkampungan Bugis.
Biasanya, aktivitas lain yang ditawarkan kepada wisatawan, terutama lokal, adalah mengunjungi P. Menyawakan, yang merupakan sebuah resort mewah (Kura-kura Resort) milik pemodal asing. Memang masih merupakan kegemaran wisatawan lokal untuk melihat kemewahan yang mungkin sulit untuk dapat mereka nikmati/rasakan.
Demikian sekilas isi Karimunjawa. Semoga tertarik untuk berkunjung. Jangan lupa mampir ke SMK Karimunjawa dan ngobrol-ngobrol dengan saya. Oke... !

SEMUA ITU ADA AWALNYA ...

Segala sesuatu pastilah ada awalnya. Dari semua hal yang remeh temeh sampai something very great and amazing pastilah ada awalnya. Dari menulis sms sampai membuat sebuah novel, juga sama-sama ada awalnya. Dari membangun kandang ayam sampai gedung pencakar ayam eh pencakar langit, semua juga sama-sama ada awalnya.
Segala tindakan, tingkah laku, prestasi dan apapun juga pasti berawal dari suatu titik, berawal dari suatu langkah.
Dan tak perlu malu untuk mengawali suatu kegiatan. Mengawali suatu tindakan, apalagi mengawali suatu kemajuan. Asalkan semua untuk suatu kebaikan. Asalkan semua tidak melanggar rambu-rambu-NYA. Asalkan semuanya dalam rangka mengharap ridho-NYA. Apa salahnya ?
Begitu pula dengan langkah awal saya ini. Mencoba berakrab ria dengan teknologi. Mencoba bertegur sapa dengan teknologi, sembari mengharap silaturahmi dengan seluruh anak manusia di dunia ini. Siapa tahu ada hikmah dan kebaikan di balik langkah kecil ini. Semoga ... !!
Semoga awal ini, tidak cepat menjadi akhir.
Semoga awal ini membawa arti.
Semoga awal ini membawa manfaat.
Semoga...
Dan sebagai insan muslim, perkenankan saya awali langkah saya di dunia maya dengan ucapan Bismillahirrohmanirrohim... Semoga Allah meridhoi langkah saya dan menjadi jalan menuju kebajikan baik bagi saya pribadi maupun orang-orang di sekitar saya. Amiiin.