Rabu, 14 Mei 2008

Ada apa di Karimunjawa ?


Karimunjawa, siapa sich yang tidak tahu .. ? Banyak... ! Bahkan mungkin pakai sekali. Bagi sebagian orang, yang suka nyelam, suka olahraga mancing, atau suka wisata alam, mungkin Karimunjawa bukan tempat yang asing. Tapi saya yakin bagi kebanyakan orang, Karimunjawa masih sangat asing. Bahkan teman-teman saya sesama guru di Karimun, banyak sekali yang awalnya tidak tahu tentang Karimun. Ada pula yang menyangka Karimunjawa adalah pulau yang dekat dan kelihatan dari pantai Kartini, Jepara. P. Panjang dikira Karimunjawa. Maka betapa kagetnya saat mereka harus menempuh 6 jam perjalanan kapal atau lebih untuk dapat sampai di Karimunjawa.
Karimunjawa adalah sebuah kota kecamatan yang berupa suatu kepulauan di tengah laut Jawa. Kepulauan ini terdiri dari 27 pulau-pulau kecil dan besar, sebagian berpenghuni dan sebagian besar lainnya masih berupa pulau kosong.
Karimunjawa juga merupakan suatu kawasan Taman Nasional Laut, di bawah tanggung jawab Balai Taman Nasional Karimunjawa.
Karimunjawa terkenal akan keindahan pemandangan bawah airnya. Selain juga pasir putihnya tak kalah dengan pantai-pantai di kawasan pulau Bali.
Sebagai daerah tujuan wisata, di Karimunjawa banyak dijumpai penginapan, mulai dari homestay seharga 55 ribu semalam sampai hotel bintang bahkan resort dengan harga ratusan dolar amerika.
Obyek wisata di Karimunjawa kebanyakan berupa pemandangan bawah laut, pantai dan juga "penangkaran" ikan hiu. Bagi yang suka kegiatan alam bebas, terutama di perairan, Karimunjawa menawarkan banyak tantangan. Selain kegiatan di lingkungan pantai dan laut, sebenarnya di Karimunjawa juga terdapat perbukitan yang menawarkan pemandangan yang luarbiasa. Apalagi relatif medannya tidak terlalu berat.
Namun bagi yang kurang senang dengan kegiatan di alam terbuka, mungkin Karimunjawa merupakan tempat yang "membosankan".
Tidak ada pertokoan besar/mall, rumah makan terbatas, obyek wisata lain sangat minim. Jadi mungkin hanya bisa bersantai-santai di pasir putih, menanti sunset ataupun sunrise.
Wisata budaya mungkin dapat dilakukan dengan mengunjungi rumah adat Bugis (rumah panggung) ataupun perkampungan Bugis.
Biasanya, aktivitas lain yang ditawarkan kepada wisatawan, terutama lokal, adalah mengunjungi P. Menyawakan, yang merupakan sebuah resort mewah (Kura-kura Resort) milik pemodal asing. Memang masih merupakan kegemaran wisatawan lokal untuk melihat kemewahan yang mungkin sulit untuk dapat mereka nikmati/rasakan.
Demikian sekilas isi Karimunjawa. Semoga tertarik untuk berkunjung. Jangan lupa mampir ke SMK Karimunjawa dan ngobrol-ngobrol dengan saya. Oke... !

Tidak ada komentar: